| 03.42 | |
|
komentar (1)
Filed under:
|
|
Perkembangbiakan Tanaman
Ditulis oleh: Indro Susanto, SP
Keuntungan perkembangbiakan generatif:
1. Tidak mudah roboh karena sistem perakarannya kuat yaitu berupa akar tunjang
2. Lebih tahan terhadap serangan hama dan penyebab penyakit
Kerugian perkembangbiakan generatif:
1. Lama untuk mencapai fase geratif (berbunga dan berbuah)
2. Sifat anakan tidak selalu sama dengan induknya
3. Sifat anakan heterogen (berbeda-beda)
Keuntungan perkembangbiakan vegetatif:
1. Lebih cepat mengalami fase generatif (berbunga dan berbuah)
2. Sifat anakan sama dengan induknya
3. Sifat anakan homogen (sama)
Kerugian perkembangbiakan vegetatif:
1. Mudah roboh karena berakar serabut
2. Daya tahan terhadap serangan hama dan penyebab penyakit lebih rendah
Perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tanaman memiliki
keuntungan dan kerugian masing-masing. Berikut ini adalah keuntungan
maupun kerugian dari kedua jenis perkembangbiakan tersebut.
Keuntungan perkembangbiakan generatif:
1. Tidak mudah roboh karena sistem perakarannya kuat yaitu berupa akar tunjang
2. Lebih tahan terhadap serangan hama dan penyebab penyakit
Kerugian perkembangbiakan generatif:
1. Lama untuk mencapai fase geratif (berbunga dan berbuah)
2. Sifat anakan tidak selalu sama dengan induknya
3. Sifat anakan heterogen (berbeda-beda)
Keuntungan perkembangbiakan vegetatif:
1. Lebih cepat mengalami fase generatif (berbunga dan berbuah)
2. Sifat anakan sama dengan induknya
3. Sifat anakan homogen (sama)
Kerugian perkembangbiakan vegetatif:
1. Mudah roboh karena berakar serabut
2. Daya tahan terhadap serangan hama dan penyebab penyakit lebih rendah
Salah satu cara untuk menggabungkan kedua sifat baik antara kedua jenis
perkembangbiakan tersebut adalah dengan cara tempel / okulasi dan
sambungan. Untuk batang bawah menggunakan bibit asal perkembangbiakan
generatif / biji sedangkan batang atas menggunakan bagian tanaman yang
memiliki kualitas bunga atau buah yang bagus.
Langganan:
Postingan (Atom)